Minggu, 04 November 2012

Pengalaman Berharga itu bernama KKN

Halo, akhirnya ke posting juga nih tulisan, setelah sempet lama ke save di hardisk eksternal dan kebetulan pas lagi iseng-iseng buka folder “catetan” ada tulisan ini yang belum sempet di posting di sini. Oke kita mulai yaaa.....
KKN a.k.a kuliah kerja nyata merupakan suatu mata kuliah wajib yang harus di ambil oleh mahasiswa dibeberapa universitas. Dan kebetulan kampus gue termasuk salah satunya. KKN itu sebagai bentuk pengabdian kita sebagai mahasiswa kepada masyarakat di desa sebelum kita mengenal dunia kerja setelah lulus nanti.
Kalau KKN di kampus gue itu KKN 35 hari di desa, bikin program kerja untuk memberdayakan keluarga, nah namanya KKN Posdaya (Pos pemberdayaan keluarga). Selain itu peraturan di kampus gue,  kita bisa milih mau ditempatin di kabupaten mana, Cuma kabupatennya loh, dan ini merupakan peraturan baru ngga kaya sebelumnya kita ngga bisa milih kabupatennya (kasian yah , haha). Pilihannya ada 5 kabupaten (Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap dan Pemalang). Gue dan temen2 deket tentu milih Cilacap. Selain Cilacap emang udah kota dan entah kenapa gue gak pernah bosen untuk ke sana sebelumnya, padahal mah ngga ada apa apa, Cuma pantai, selebihnya kota kecil.
Kita dibagi dalam beberapa kelompok. Kelompok dipilih secara acak oleh kampus, kita ngga ada yang kenal satu sama lain, karena kita dijadikan satu kelompok dengan mahasiswa jurusan lain. Ya gue dapet kelompok yang awalnya diem banget, beda sama kelompok lain yang di awal pertemuan udah rame, sempet hopeless sih sebelum KKN berjalan. Oiya, FYI gue dapet lokasi KKN di Kelurahan Gunung Simping RW 07. Kebetulan lokasi KKN gue termasuk kota, deket dengan terminal Cilacap jadi buat akses ke sana dan ke tempat lain itu gampang.
Hari hari pertama KKN kita lalui dengan perkenalan dan pendekatan ke sesama tim KKN dan ke warga tentunya. Setiap harinya di awal KKN  selalu kita itungin tinggal berapa lama lagi kita di sana, hahaa. Semakin hari kita semakin dekat, dan alhamdulillah kelompok gue kompak. Terbukti banyak kelompok yang muji kaya gitu loh, hehe bukannya sombong tapi emang alhamdulillah banget kelompok gue enak, dari segi orang-orangnya sampe fasilitas yang kita dapet di sana. Banyak yang iri juga sih karena kebetulan kita dapet tempat tinggal selama di sana mewah, bangunan kokoh 3 lantai yang kalo pagi halaman depannya buat bengkel dan kantor koperasi. Setiap temen KKN dari kelompok lain dateng ke posko kita mereka pada bilang “ini posko apa hotel?, enak banget yaa”. Sekali lagi gue dan temen sekelompok hanya bersyukur mengucap hamdalah
Selama kegiatan KKN di sana kita ngadain penyuluhan penyuluhan, ada ekonomi, kesehatan, lingkungan, dll. Ada arisan ibu-ibu pkk kita ikutan, kerja bakti, ngajar bimbel anak-anak SD, dampingin dan ngasih meteri bahasa inggris buat anak-anak PAUD, dan masih banyak lagi. Kader dan pengurus Posdaya “Maju Sejahtera” alhamdulillah baik-baik semua, udah kayak orang tua kita sendiri, care bangeeet, selain itu warganya pun alhamdulillah welcome dengan kehadiran tim KKN, mereka juga membantu kelancaran kegiatan kita di sana walaupun emang sebenarnya mereka agak susah untuk digerakkan, namun mereka ramah dan baik sama kita.
Dua malam sebelum KKN berakhir, yang gue inget waktu itu malam minggu, gue dan temen-temen ngadain acara Closing Night di sana. Kita bikin panggung kecil, sounds, keyboard pinjeman dari tetangga yang alhamdulillah baik-baik banget ngga minta biaya hehee. Acara yang ditampilkan cukup banyak, baca puisi, pembagian hadiah untuk juara bimbel dan juara ibu-ibu waktu lomba 17 an, ada nyanyi sama nari. FYI, karena kebetulan gue PJ Pendidikan dan suka banget sama dunia anak, gue yang ngajarin mereka nyanyi sama nari loh, dibantu seorang temen, monik hehe. Waktu itu anak-anak bimbel yang masih SD yang kita ajarin, nyanyinya lagu Laskar pelangi sama Ya Rabbibil Mustafa. Kalo nari nya nari Chibie chibie yang judulnya Beautifull (sesuai permintaan mereka) abis itu JKT 48 yang Heavy Rotation. Alhamdulillah warga antusias banget ngehadirin acara malam itu. Walaupun siangnya kita harus door to door ngasih selebaran biar banyak yang dateng, tapi ngga masalah kalo yang dateng sebanyak itu. Malam itu jadi malam perpisahan kita dengan warga. Intinya kita ngucapin terimakasih banyak atas 35 hari diperlakukan sebagai keluarga di sana. Maaf-maafan yang membuat suasana tambah haru.  
Itulah kenapa 35 hari sangat berharga buat gue, buat temen-temen satu tim juga pastinya. Karena KKN khususnya lokasi dimana gue dan tim KKN kelurahan Gunung Simping RW 07 merupakan pengalaman berharga yang takkan pernah gue dan temen2 lupain selama hidup gue. KKN mengajarkan kita arti kehidupan yang sesungguhnya. Menghadapi berbagai macam warga di sana yang karakternya dan latar belakang yang berbeda-beda. Dan sekaligus membuat gue sekali lagi harus bersyukur karena gue punya kehidupan yang alhamdulillah sederhana dan berkecukupan, karena tidak sedikit kehidupan mereka yang kekurangan. Selain itu gue jadi lebih ngerti gimana menghadapi dan bekerja sama dalam satu tim dengan pemikiran yang berbeda. Lebih mengerti arti kebersamaan bersama teman satu tim dan warga juga tentunya. Hal itu indah bangeeet, ngga akan pernah tergantikan dan terlupakan saat indah bersama mereka.
Gue salut untuk kelompok gue, apapun dan bagaimanapun keadaanya kita selalu kompak. Koming, Risty, Lina, Monik, Kaka, Tofik makasih kerjasamanya selama 35 hari, makasih untuk kebersamaan yang kalian berikan, semoga kebersamaan dan silaturahmi tetap terjaga. Amin J . bahagia adalah saat mendengar partner kita ada yang cinlok. Huaaaa ikut seneng jadinya. Setelah KKN selesai pun, sehabis lebaran kita pergi jalan-jalan ke jogja karena masih ada uang sisa, semua biaya dari sewa mobil, bensin, uang masuk sana sini ditanggung dari uang yang sisa. Alhamdulillah sekali lagi bisa seakrab dan sedekat ini ternyata.
Suddenly, i miss all that momment. Semua yang ada di Gunung Simping 07, terutama partner selama di sana. Orang-orang hebat yang mengajarkan banyak untuk hidup gue. 35 hari yang singkat kita lalui bersama, dan sampai sekarang alhamdulillah kita masih berkomunikasi dengan baik, bulan lalu kita ketemu, kangen-kangenan, nostalgia gitu deh intinya.


Depan Posko KKN 

Pemandangan yang 35 hari diliat setelah kita buka pintu kamar

waktu penyuluhan kesehatan di acara arisan ibu-ibu PKK

Bimbel yang diadakan setiap Senin, Rabu dan Sabtu

With siswa PAUD Puspa Pertiwi 07


Pentas Nari JKT 48 (Heavy Rotation) di acara Closing Night

Karaoke setelah acara Closing Night at Posko KKN

Tim KKN Gunung Simping 07 bersama Kader Posdaya "Maju Sejahtera"

The last, we are KKN GS 07 team :) 

Depok
28 Agustus 2012



Minggu, 28 Oktober 2012

Cuma denganmu aku se-posesif ini

ketika yang aku pikirkan sekarang cuma kamu seorang, ya kamu yang akhir-akhir ini menyita perhatianku. kamu yang membuat aku menjadi susah tidur karena memikirkanmu. kamu yang menjadi penting dan seolah menarik seperti layaknya pangeran tampan lengkap dengan kuda putihnya. kamu yang datang dan memang sudah ditakdirkan ada untukku. kamu yang terkadang membuat aku optimis dan seketika berubah menjadi pesimis. kamu yang telah menemaniku beberapa bulan terakhir dan akan menemani hari-hariku selanjutnya yang semakin indah harusnya dengan kehadiranmu. aku ngga peduli dengan rintangan yang datang untuk menghadang, aku ngga peduli sama semua yang mengkritikku tentangmu. ya cuma denganmu aku bisa seposesif ini. aku selalu berharap bahwa kita selalu berdamai, supaya aku ngejalanin hari-hariku tanpa emosi, kecewa, pesimis dan lain-lain. tolong buatlah hati ini merasa rajin untuk terus mengetahui setiap detail dari kamu. aku maunya serius sama kamu, jadi tolong jangan buat aku ngerasain perasaan yang bertepuk sebelah tangan lagi (ups sorry ini curhaat, hehee). aku janji aku tak akan menelantarkan kamu, aku berusaha sebisa mungkin untuk selalu dekat denganmu. ini semua aku tulis untuk kamu seorang. ya kamu, kamu yang bernama Skripsi

Rabu, 03 Oktober 2012

Haloo galau dan skripsi

halo blogmania , udah lumayan lama nih ngga ngeblog dan kangen juga ternyata ehehe. oke mau curhat dikit ah jadi gue itu lagi stres gimana gitu, gue mulai ambil skripsi semester ini, dan ternyata dapet pembimbing skripsi yang kata orang-orang itu susah. susah dalam artian ribet, beda aliran sama gue (beliau kuantitatif bgt dan gue kualitatif), dan katanya termasuk lama. bisa bayangin kan gimana galaunya gue, gimana nge down nya gue, untuk ketemu di kampus aja susahnya naudzubillah, huhuuu :'( tapi mau gimanapun gue ngga bisa kaya gini terus, ini harus gue hadapin, tetep usaha maksimal dan banyak berdoa semoga kedua dosen pembimbing gue tidak seperti yang orang-orang bilang selama ini, setidaknya ada perubahanlah untuk gue daripada perlakuannya ke bimbingannya yang lain yang bilang dia susah. minta doanya ya guys semoga proses dari skripsi gue lancar. semoga tahun depan bisa cepet cepet lulus, wisuda, kerja dan banggain orangtua. amin :)

Jumat, 13 April 2012

malpraktek? maybe

kebetulan kejadian ini menimpa gue , entah itu malpraktek atau bukan yaa, tapi sih kalo menurut temen2 gue hal yang gue alamin itu bisa dibilang malpraktek. jadi waktu itu gue berasa telinga kiri gue gatel, dan dengan spontan gue masukin tangan gue ke telinga, nah setelah itu langsung ngga enak rasanya, agak berdengung gitu, nah udah hampir seminggu kaya gitu. dibilang ngeganggu ya ngga terlalu banget sih, itu berasa kadang-kadang doang. hari minggu kemarin gue telpon ibu "kok telinga aku masih berdengung ya bu?" , terus ibu bilang "ke tht aja" , "di rumah sakit yah?" ibu bilang lagi "ke dokter umum aja dulu coba , konsul aja, besok baru ke tht".
okee, abis telpon ibu, gue mandi dan langsung cuss ke klinik deket kost an gue. dan di sana ternyata cuma ada dokter jaga. giliran gue masuk , dia nanya2 gitu deh, terus dia ambil alat lancip gitu terus dimasukin ke telinga gue, tau rasanya gimana? sakiiiiiit :( . terus gue pulang ke kost an, sampe di kost gue juga masih megangin telinga gue, masih berasa perih. nah pas mau tidur, tiba-tiba langsung budek telinga kiri gue, dengungannya juga makin keras. gue penasaran, gue ambil cotton bud dan gue masukin ke telinga. you know what? ada darah di dalemnya. wah gue takut, gemeteran, bingung, pengen nangis. besoknya hari senin sore gue ke dokter spesialis tht, dan kata dokternya gendang telinga gue pecah :( , shock banget rasanyaa, takut. gue di kasih obat tetes sama dokternya , setelah itu gue telpon ibu lagi, dan gue dimarahin :( , aaa beneran rasanya sedih banget, ibu ngga terima sama tuh dokter jaga yang sok tau, ibu bilang dokter itu harus dituntut kalo sampe gue kenapa-kenapa. malem itu sumpah berasa mellow banget, sedih sesedih-sedihnya, mana gue sendirian di sini, jauh dari orangtuaa, aaaa nangis gue kalo inget itu, untung gue punya temen-temen yang super baik , ucapan dan perhatian mereka lewat sms, twitter, dan langsung cukup membuat gue ngerasa better lah. hari jumat dokter Mugi (dokter spesialis THT) bilang gue suruh kontrol lagi hari jumat. dan ini hari jumat, berarti nanti satu jam lagi gue kontrol, dan kamu tau rasanya? deg-deg an bangeeeet , doain yaa semoga gue dapet kabar baik nanti, semoga bisa sembuh tanpa harus operasi dan sebagainya, amin 

Jumat, 30 Maret 2012

Ayam menuntut kami dewasa :)

            Kenapa? Bingung yah sama judul nya? Sama gue juga hahaha, *back to topic. Yak ayam menuntut kami dewasa. Akhir tahun lalu gue dan temen-temen kampus terlibat dalam sebuah acara yaitu kontes ayam Serama dan Ketawa. Kita tergabung dalam satu EO , EDU Production. Satu bulan kami mempersiapkan semuanya, memang bukan waktu yang lama namun kita berusaha semampu kita. Dengan segala keseriusan dan juga kegundahan akan takutnya acara kali ini gagal. dimulailah kontes ayam serama dan ketawa kali itu.
            Dengan segala kerumitan dan segambreng masalah yang ada selesai lah acara ini. gue ngga bilang kalo acara ini sukses. gue maklum , ini acara pertama kita, wajar kalo banyak ketidaksempurnaan. Hari H telah berlalu namun beban dan masalah yang harus kita tanggung belum berlalu, berbagai masalah menghadang, banyak pihak yang ngga perlu gue sebutkan menagih uang yang belum lunas terbayarkan. Sungguh kami sebagai panitia yang hampir semua mahasiswa kelimpungan. kami punya seorang bos, dia seorang bapak, pengusaha, dan perhatian menurut kami, namun setelah kami sadar dan berunding dia ternyata lepas tangan setelah acara ini berakhir, hutang-hutang yang belum terlunaskan dibebankan kepada kami sebagai mahasiswa, ya gue sadar, walapun kami mahasiswa tapi kami tergabung dalam suatu organisasi di mana harus tetap bersama menyelesaikan masalah ini, bukan terus kabur, mana sosok yang sangat kami hargain sebelumnya, mana penasihat kami, mana mana dan mana….
            Padahal dia yang berhubungan dengan orang-orang yang uangnya belum terlunaskan, dia yang meng deal kan segala sesuatu terkait dengan peralatan dan perlengkapan acara kala itu, dia yang menyanggupi segala sesuatunya, dia yang selalu menenang-nenangi kami saat kami kebingungan dan ketakutan jika acara ini tidak berlangsung seperti yang diharapkan, dia yang selalu mengiming-imingi kami dengan segala keuntungan ini, dia yang selalu bilang “gampang” pada kami, dia yang selalu bilang “tenang aja, itu nanti urusan saya”, dia yang sudah kami anggap sebagai bos sekaligus bapak kami sendiri nyatanya malah membuat kami semua kecewa. Bapak yang menjadi panutan kami , ah ternyataaaa …
            Yah. Jadilah hutang itu ditanggung panitia sekarang terutama untuk ketua dan teman-teman yang masih sangat peduli dan ikut membantu. Segala cara dilakukan, namun lagi-lagi kami hanyalah seorang mahasiswa yang uang saja harus minta dulu sama orangtua, dengan segala keterbatasan temen-temen, melewati hari-hari tersulit dengan tetap tersenyum. Jujur gue bangga banget punya temen kaya kalian yang terus berjuang dan tidak menyerah begitu saja. Ya, walaupun hanya sebagian kecil, hanya beberapa orang saja yang peduli, yang lainnya? Entah kemana, malah masih ada yang sempat-sempatnya memikirkan gaji mereka. Hey , sadar ngga? Kita itu masih punya masalah tapi kalian seenaknya meminta gaji, gue tau itu hak kalian tapi bisakah sedikit aja respect sama masalah ini? Peduli sedikit ajaa, ah yasudahlah namanya manusiaa, lagi-lagi lagi diuji kesabarannya
            Ayam menuntut kami dewasa . ya kalimat itu cocok kayanya buat menggambarkan masalah ini. Kamu tau? Dulu sebelum ada acara ayam ini kami mahasiswa yang bebas, kegembiraan, kesenangan, kegilaan, kami lakukan hampir setiap saat bersama. Khususnya buat temen-temen deket gue yang hampir setiap saat melakukan itu bersama, tanpa beban, tanpa harus memikirkan ini itu, gembira, tertawa lepas. Namun setelah acara ini kami berubah, kedewasaan lah yang dituntut saat ini, kami harus menjadi lebih dewasa dalam menghadapi masalah ini. Dan satu lagi, dengan adanya acara ini, kami jadi tahu, mana yang serius dan mana yang tidak, mana yang pekerja keras mana tidak, mana yang jujur mana yang bohong, dan mana yang  hanya sekedar “teman” dan mana yang benar-benar teman yang ada disaat kapanpun kami butuh,